Skip to main content

10 Program Beasiswa Yang Layak Kamu Lamar!

        Hasil gambar untuk beasiswa



          Gak cuma untuk jenjang Master atau S2 aja. Sebenarnya, banyak beasiswa yang juga tersedia buat mahasiswa di tingkat sarjana. Hanya saja, mungkin informasinya tidak sebanyak dan nama-nama programnya tak seterkenal beasiswa S2.
Kalau kamu punya adik atau ponakan yang masih atau sebentar lagi masuk kuliah di tingkat sarjana (atau mungkin kamu sendiri masih kuliah S1 juga?), gak ada salahnya menyimak informasi di bawah ini. Siapa tahu, kamu, saudara, atau teman dekatmu bisa apply!
1. Kalau kamu atau teman baru mau jadi mahasiswa, melamar beasiswa Bidikmisi nggak ada salahnya
Beasiswa dari pemerintah Indonesia ini menargetkan generasi penerus bangsa yang kaya prestasi, namun menemui halangan dari segi ekonomi. Prestasi di sini gak cuma akademik saja ya, tapi juga non-akademik. Sebelum mendapat beasiswa ini,tentu saja kamu perlu mengikuti jalur resmi masuk ke perguruan tinggi. Ada jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur masuk mandiri PTN serta PTS.
Karena setiap tahunnya program beasiswa ini selalu dibuka, jangan heran kalau peminatnya banyak ya. Persiapkan dari sekarang kalau mau diterima. Good luck!
2. Gak cuma pemerintah, beasiswa juga bisa kamu terima dari perusahaan swasta. Djarum Foundation salah satunya
Nggak mau kalah dengan pemerintah, pihak swasta juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia. Sejak tahun 1984, Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plus memberikan bantuan yang nggak cuma biaya pendidikan dan hidup aja, tapi juga pelatihan soft skills yang bermanfaat besar bagi kamu di masa depan. Pelatihan tersebut diberikan kepada para Beswan Djarum (sebutan untuk penerima beasiswa) yang terdiri dari Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, serta International Exposure. You wanna try?
3. Yang berdomisili di pulau Jawa, kenapa nggak coba apply beasiswa Astra?
PT Astra International Tbk mempersilahkan kamu yang saat ini berminat atau tinggal di pulau Jawa untuk mengambil peluang yang dibuka dalam menggapai cita-cita. Bantuan berupa beasiswa ini juga dibarengi dengan pembekalansoft and technical competencies selama satu tahun.
Selain donasi pendidikan setap semesternya, Astra International juga memberikan kepada kamu untuk belajar di Grup Astra serta tambahan donasi jika kamu ikut serta dalam proyek perusahaan. Kurang apa lagi?
4. Bagi kamu yang kaya prestasi tapi terpentok masalah ekonomi, coba lirik Beasiswa BCA Finance dari Bank BCA ini!
Mati satu, tumbuh seribu. Gagal Beasiswa yang satu, coba beasiswa yang lainnya deh.
Yup! Kamu masih muda, gak usah putus asa kalau gagal sekali aplikasi beasiswa. Karena  kamu dijamin nggak akan pernah rugi kalau berusaha untuk suatu hal yang bakal berpengaruh baik untuk hidupmu mendatang.
Beasiswa dari BCA Finance ini diberikan kepada kamu yang kurang mampu dan berprestasi diberbagai bidang. Untuk mendapatkan itu juga bukan hal yang mudah lho, apalagi saingannya di mana-mana. Oleh karena itu, kamu perlu perhatiin nih baik-baik persyaratannya:
kamu masih mahasiswa S1 minimal telah atau sedang menyelesaikan semester II
IPK minimal 3,00 untuk kamu yang kuliah di PTN dan 3,40 buat kamu yang kuliah di PTS.
Masih belum telat dong ya ikutan beasiswa?
5. Ada juga National Champion Scholarship dan Regional Champion Scholarship dari Tanoto Foundation
Tanoto Foundation adalah yayasan yang didirikanSukanto dan Tinah Bingei Tanoto, pengusaha konglomerat Indonesia. Tujuannya, mewujudkan kepedulian dan menanggulangi kemiskinan. Salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan.
Tanoto Foundation bermitra dengan 9perguruan tinggi: IPB, ITB, UGM, Universitas Hasanuddin, UI, Univeritas Jambi, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Sumatera Utara. Nah buat kamu yang berada di salah satu perguruan tinggi tersebut, kamu bisa mengikuti program National Champion Scholarship. Sedangkan kalau kamu berada di wilayah Sumatera Utara, Jambi, dan Riau, kamu bisa mengambil peluang beasiswamu pada program Regional Champion Scholarship. Dipilih-pilih aja ya!
6. Kenapa nggak mencoba ngerasain kuliah satu semester di Amerika? AMINEF menyediakan kesempatan buat kamu!
AMINEF punya program Global Undergraduate Exchange buat kamu yang mau ngerasain kuliah satu semester di Amerika. Program ini berlaku buat kamu yang masih menempuh pendidikan S1 atau D4. Program ini memiliki beberapa kriteria calon penerima beasiswa yang harus dipenuhi. Di antaranya:
Nilai TOEFL-mu minimal 500 (sertifikatmu gak boleh berumur lebih dari 2 tahun)
Diutamakan yang belum pernah punya pengalaman tinggal atau belajar di Amerika
Sudah selesai kuliah semester I, tapi belum melewati semester VI.
7. Kalau mau menimba ilmu sekalian jalan-jalan benua biru, nggak ada salahnya mencoba Erasmus Mundus AREAS
Di Erasmus Mundus AREAS, kamu yang masih S1 bisa mengikuti pertukaran jangka pendek non-degree. Untuk bisa mengikutinya pun, kamu harus menyelesaikan studimu minimal satu tahun.
Ada macam-macam universitas di Eropa yang bisa kamu tuju dengan beasiswa ini. Misalnya saja Politecnico di Torino, Italia; KU Leuven, Belgia; dan Masaryk University, Ceko. Kamu bisa memilih dua universitas di Eropa untuk kamu tuju
8. Impianmu ke Eropa juga bisa diwujudkan dengan program beasiswa lainnya,yaitu Erasmus Mundus Lotus
Sama seperti Erasmus Mundus AREAS, bagi kamu yang kepingin bisa ke negara Eropa sambil menimba ilmu, bisa ikutan Undergraduate Program Erasmus Mundus Lotus. Apalagi kalau mau banget keliling stadion tim sepak bola di Inggris, pilihan University of Kent di UK bisa kamu jadikan referensi lho.
9. Buat penggemar K-Pop, bisa nih kuliah sambil nonton idolamu lewat Global Korea Scholarship Program
Yang lagi tergila-gila dengan berbagai hal tentang Korea Selatan, mulai dari film, musik, dan acara televisinya, tenang aja deh! Karena kamu bisa ikutan beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) yang sangat didukung oleh Pemerintah Korea Selatan.
Seleksi untuk lolos sebagai penerima beasiswa GKS ini dilakukan melalui universitas rekanan, salah satunya yaitu Universitas Indonesia. Untuk mempermudah, kamu bisa cek laman resmi universitas yang kamu tuju. Dengan begitu, kamu jadi mengetahui universitas yang dituju dengan universitas rekanan di Indonesia. Cukup sulit lho ikut seleksi beasiswa program GKS ini kalau bukan dari dari universitas rekanan.
10. Satu lagi dari Jepang, Japan Student Services Organization (JASSO) yang ngebuat kamu menikmati keindahan Negeri Sakura
Buat kamu yang mau tetap kekeuh bisa ngerasain kuliah di Jepang, kamu juga bisa ikutan program beasiswa Japan Student Services Organization (JASSO). Beasiswanya sendiri ada yang mengajukan permohonannya sebelum datang ke Jepang maupun setelah datang di Jepang. Tapi, umumnya juga pengajuan beasiswa ini diharuskan setelah berada di Jepang. Seleksi penerimaannya layaknya beasiswa lainnya seperti seleksi dokumen, ujian tertulis, kemampuan kamu berbahasa asing, dan wawancara. Kamu bisa langsung menghubungi bagian mahasiswa asing di universitas Jepang yang kamu mau, karena hampir semua pendaftaran diwajibkan melalui kampus yang dituju oleh kamu. Do your best!
        Nah, sudah menentukan mau ikut program beasiswa yang mana? Semoga berhasil! Siapkan motivation letter,recommendation letter, dan TOEFL kamu dari sekarang ya!


Comments

Popular posts from this blog

Beasiswa DAAD-SEARCA Bidang Pertanian

DAAD bekerja sama dengan SEARCA dalam menyediakan bantuan kepada pusat penyedia beasiswa master dan PhD bidang pertanian. Syarat dan Ketentuan Terbuka bagi penduduk negara yang tergabung dalam SEAMEO Merupakan pegawai akademisi / pegawai institusi penelitian/ pegawai pemerintahan (prioritas diberikan kepada pegawai tetap) Berumur kurang dari 35 tahun (Master) atau 40 tahun (PhD) pada saat melakukan aplikasi Mengajukan penelitian yang berfokus pada tema menyeluruh SEARCA yaitu pertanian inklusif yang berkelanjutan dan perkembangan pedesaan ( Incluseive and Sustainable Agricultural and Rural Development). Spesialisasi dapat dilihat melalui website resmi DAAD-SEARCA Keuntungan Beasiswa Meliputi semua biaya pendidikan, penelitian, makan, tempat tinggal, biaya perjalanan (regional) dan asuransi). Diarahkan untuk mendapatkan beasiswa penelitian di Jerman yang meliputi biaya bulanan, asuransi kesehatan/kecelakaan/dsb, dan biaya akomodasi. Study Post Institut Pertanian Bogor ...

Portugal

         Salah satu negara di benua Eropa ini menawarkan lingkungan multikultural bagi mahasiswa internasional yang belajar di sana. Dengan menerapkan sistem problem-based-learning , mahasiswa didorong mampu menganalisis permasalahan kompleks dalam bidang studi pilihan mereka. Ya, Portugal, tentunya tidak asing lagi dengan nama negara ini. Nama portugal diambil dari bahasa Roman, yaitu dari kata Portus Cale. Sistem pendidikan tinggi di Portugal terdiri atas politeknik dan universitas. Sistem pendidikan di Universitas berbasis pada “theoretical dan research oriented” , sedangkan pendidikan non-universitas mengarah pada pelatihan dan kejuruan. Secara umum, sistem pendidikannya mengikuti sistem “Bologna Process”. Berdasarkan pada Bologna process, jangka waktu studi pendidikan di Portugal terbagi menjadi : 1.       Licenciatura : Durasi studi selama 3 tahun di politeknik atau universitas. 2.       Mes...

WEEKLY-INFORMATION

When something goes wrong today, just yell, "Plot Twist!" and move on! -RB- Get ready for next folks! Weekly-information of Sahabat Beasiswa presents📆 DEADLINE, January 31 2017 1. Research Training Program Scholarship (formerly IPRS / APA) are available in the first two scholarship rounds to outstanding international applicants from any country who have a First Class Honours result or equivalent, to support their study towards a Higher Degree by Research in areas of University research strength. The selection and ranking of applicants within the University of Adelaide is undertaken by the Graduate Scholarships Committee, using the criteria of academic merit and research potential. 🌍Learn more: https://www.adelaide.edu.au/graduatecentre/scholarships/research-international/#rounds 2. The ASI The ASI provides Course tuition fees for two years for a Masters degree by Research and three years for a Doctoral research degree (an extension is possible...