Skip to main content

KOPDAR #4 "How to write your CV correctly" with Mr. Warsono El Kiyat

Sahabat Beasiswa Chapter Bogor kembali mengadakan Kopdar keempat bekerja sama dengan Alumni PPI Dunia, PPI Dunia, dan PPI Poland pada hari Minggu (20/11) lalu di Kota Hujan, Bogor. Acara produktif ini dihadiri oleh pengurus dan member SB Chapter Bogor serta temen-temen Scholarship Hunters Kota Bogor.

Pada kopdar kali ini, topik yang dibahas adalah “How to write your CV correctly”  yang disampaikan oleh Kak Warsono El Kiyat, penerima program exchange di Warsaw University, Polandia dan penerima program tesis di Hokkaido University, Jepang.

Mahasiswa Pascasarjana IPB ini memulai presentasinya dengan menceritakan pentingnya CV dalam proses mendaftar ke universitas di luar negeri dan seleksi beasiswa dan beberapa pengalamannya berkeliling eropa.
Secara umum, ada beberapa faktor keberhasilan dalam seleksi beasiswa, yakni (1) faktor yang predictable seperti IPK dan (2) faktor yang unpredictable seperti motivation letter, recommendation letter, dan CV (curriculum vitae).

CV ini memegang peranan penting dalam hal ini, karena CV merupakan gambaran atau resume diri kita masing-masing, khususnya dari segi akademis.
Dalam pembuatan CV, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

👉Kenali informasi umum, atau tujuan pembuatan CV, apakah untuk melamar beasiswa S2/S3, exchange program, atau kegiatan internasional lainnya
Siapkan kerangka CV. Hal ini mempermudah kita dalam pembuatan CV, agar tetap dalam koridor atau overview yang diinginkan.

👉Kerangka atau format CV dapat diperoleh dari penyelenggara beasiswa atau mencontoh dari beberapa format CV yang sudah terkenal, seperti Europass. Keunggulan format CV dari Europass ini adalah sangat fleksibel dalam merubah konten yang diinginkan namun tetap berisi data yang lengkap,
merupakan kiblat atau pusat dari beasiswa-beasiswa internasional, khususnya Erasmus, DAAD, dll.

👉Cantumkan pengalaman menulis atau publikasi ilmiah, pengalaman organisasi, bekerja, atau pengalaman social activity
Cantumkan personal skill yang dimiliki, seperti kemampuan bahasa, keahlian spesifik

👉Cantumkan juga penghargaan atau award yang pernah diraih
Lampirkan poin references yang merupakan tokoh-tokoh yang merekomendasikan diri kita dalam proses seleksi beasiswa atau mendaftar ke universitas.

👉Sebaiknya tokoh-tokoh pemberi rekomendasi ini adalah dosen pembimbing (dengan minimal gelar Doctor) di universitas asal atau atasan kerja yang telah mengetahui kemampuan diri kita. Poin references ini memegang peranan penting, karena menjadi suatu pertimbangan dalam penilaian CV.

Namun, terdapat hal-hal yang perlu dihindari dalam pembuatan CV agar tidak berisi informasi yang berlebihan dan tetap dalam koridor format secara umum, antara lain:
1. Desain terlalu ramai. Perlu diingat bahwa reviewer beasiswa memfokuskan pada isi CV, bukan tampilan CV dengan berbagai corak dan warna.
2. Pencantuman informasi yang tidak sesua dengan beasiswa yang akan dituju, seperti zodiak, hobi, dll. Namun, bila ingin melamar beasiswa atau jurusan yang sesuai dengan hobi, maka poin hobi tersebut bisa dicantumkan.
3. Tidak mengikuti format CV yang disediakan dari penyelenggara beasiswa. Ada beberapa penyelenggara beasiswa yang mewajibkan para applicants / pelamar untuk mengikuti format CV yang telah diminta, namun beberapa beasiswa yang lain tidak mewajibkan.
4. Pemilihan font yang tidak sesuai. Sebaiknya jenis font yang digunakan dalam pembuatan CV adalah Arial dan Calibri.
5. Tidak mencantumkan jenis kelamin. Hal ini dapat dibilang poin cukup penting, karena beberapa beasiswa mempertimbangkan jumlah kuota tersendiri untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
6. Jumlah halaman CV maksimal 2 lembar. Data yang dicantumkan dalam CV sebaiknya lenkap, ringkas, dan tidak berlebihan. Pun para reviewer beasiswa juga tidak memilki waktu yang banyak untuk membaca CV yang jumlahnya berlembar-lembar.
7. Informasi sesuai dengan realita. Data dalam CV tidak boleh karangan atau dibuat-buat dan cantumkan dengan benar. Biasanya dalam proses seleksi wawancara, para reviewer beasiswa akan mengetahui bila ada data CV yang palsu atau dibuat-buat.
8. Grammar atau spelling yang salah. Sebelum menyerahkan CV, sebaiknya kita meminta pertolongan kepada teman atau orang yang dapat mengoreksi CV kita, bilamana ada grammar atau spelling yang salah.

Agar CV terlihat cantik dan menarik, kita perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1. Kemampuan bahasa, baik TOEFL maupun Conversation. Mulai dari saat ini, perbaiki kemampuan bahasa kita, terutama bahasa Inggris
2. IPK. Khusus teman-teman yang masih berstatus, masih ada kesempatan bagi kalian untuk tingkatkan IPK kalian.
Prestasi akademik lainnya. Aktif dalam kegiatan ilmiah juga penting. Ikut Program Kreativitas Mahasiswa, Karya Tulis Ilmiah, Exchange Program, dan yang lainnya.
3. Pengalaman organisasi. Aktif dalam organisasi akan melatih jiwa kepemimpinan, cara membagi waktu dan banyak hal yang tidak dipelajari di bangku kuliah.
4. Social Activity / Volunteer. Ikut serta dan aktif dalam program-program social activity juga menjadi volunteer akan memperkaya kita dalam wawasan juga cara berpikir.

Diakhir acara Kak Ano membagikan beberapa brosur universitas di Poland dari PPI Poland, lalu dilanjutkan dengan foto bersama dan diskusi ringan.

*Yes
**Qr

Comments

Popular posts from this blog

Beasiswa DAAD-SEARCA Bidang Pertanian

DAAD bekerja sama dengan SEARCA dalam menyediakan bantuan kepada pusat penyedia beasiswa master dan PhD bidang pertanian. Syarat dan Ketentuan Terbuka bagi penduduk negara yang tergabung dalam SEAMEO Merupakan pegawai akademisi / pegawai institusi penelitian/ pegawai pemerintahan (prioritas diberikan kepada pegawai tetap) Berumur kurang dari 35 tahun (Master) atau 40 tahun (PhD) pada saat melakukan aplikasi Mengajukan penelitian yang berfokus pada tema menyeluruh SEARCA yaitu pertanian inklusif yang berkelanjutan dan perkembangan pedesaan ( Incluseive and Sustainable Agricultural and Rural Development). Spesialisasi dapat dilihat melalui website resmi DAAD-SEARCA Keuntungan Beasiswa Meliputi semua biaya pendidikan, penelitian, makan, tempat tinggal, biaya perjalanan (regional) dan asuransi). Diarahkan untuk mendapatkan beasiswa penelitian di Jerman yang meliputi biaya bulanan, asuransi kesehatan/kecelakaan/dsb, dan biaya akomodasi. Study Post Institut Pertanian Bogor ...

Portugal

         Salah satu negara di benua Eropa ini menawarkan lingkungan multikultural bagi mahasiswa internasional yang belajar di sana. Dengan menerapkan sistem problem-based-learning , mahasiswa didorong mampu menganalisis permasalahan kompleks dalam bidang studi pilihan mereka. Ya, Portugal, tentunya tidak asing lagi dengan nama negara ini. Nama portugal diambil dari bahasa Roman, yaitu dari kata Portus Cale. Sistem pendidikan tinggi di Portugal terdiri atas politeknik dan universitas. Sistem pendidikan di Universitas berbasis pada “theoretical dan research oriented” , sedangkan pendidikan non-universitas mengarah pada pelatihan dan kejuruan. Secara umum, sistem pendidikannya mengikuti sistem “Bologna Process”. Berdasarkan pada Bologna process, jangka waktu studi pendidikan di Portugal terbagi menjadi : 1.       Licenciatura : Durasi studi selama 3 tahun di politeknik atau universitas. 2.       Mes...

WEEKLY-INFORMATION

When something goes wrong today, just yell, "Plot Twist!" and move on! -RB- Get ready for next folks! Weekly-information of Sahabat Beasiswa presents📆 DEADLINE, January 31 2017 1. Research Training Program Scholarship (formerly IPRS / APA) are available in the first two scholarship rounds to outstanding international applicants from any country who have a First Class Honours result or equivalent, to support their study towards a Higher Degree by Research in areas of University research strength. The selection and ranking of applicants within the University of Adelaide is undertaken by the Graduate Scholarships Committee, using the criteria of academic merit and research potential. 🌍Learn more: https://www.adelaide.edu.au/graduatecentre/scholarships/research-international/#rounds 2. The ASI The ASI provides Course tuition fees for two years for a Masters degree by Research and three years for a Doctoral research degree (an extension is possible...