Skip to main content

Let's study to Narnia!

KOPDAR #5 with Unggul Sagena
Let's study to Estonia and How to be an outstanding student

Hai para scholarship hunters!
Di Miggu pertama bulan Desember, Sahabat Beasiswa Chapter Bogor kembali menyelenggarakan salah satu program rutinnya, Kopdar yang kelima. Acara ini terselenggara pada 4 Desember 2016 lalu, bekerjasama dengan Alumni PPI Dunia, PPI Dunia, dan PPI Estonia.

Pemateri hebat pada kopdar 5 ini ialah Kak Unggul Sagena, seorang putra bangsa berasal dari Palembang yang merupakan peraih beasiswa Master of Arts in Social Sciences (Technology Governance) (MA (TG)) - Ragnar Nurkse School of Innovation & Governance, Tallinn University of Technology, ESTONIA. Kak Unggul, sapaan akrabnya juga merupakan Ketua PPI Estonia 2012 – 2014.

Bertemakan Let's study to Estonia and How to be an outstanding student, acara ini sukses membuat para scholarship hunters yang hadir menjadi terinspirasi dan semakin semagat dalam menggapai impian belajar di luar negri.

Narnia.. Oops, salah. Estonia!
Tak heran bila kita menyebut Negara Estonia sebagai Narnia di dunia nyata. Pelafalan namanya yang hamper serupa, alam utranya yang sedikit banyak menggambarkan Narnia, dan yang terpenting adalah Estonia layaknya Narnia, yang keindahannya tersembunyi di balik lemari pakaian. Tak banyak orang tahu mengenai Estonia. Tapi sekali kita mengunjunginya, kita akan terkagum-kagum dengan keindahan alamnya serta perpaduan harmonis antara teknologi dan nilai budayanya.

Di Estonia, akses internet merupakan salah satu Hak Asasi Manusia. Estonia juga merupkan Homeland of Skype, sehingga sering kali proses interview beasiswa di sana menggunakan Skype.

Berbagai macam beasiswa tersedia di Estonia. Dari mulai pertukaran beasiswa Degree Studies (Doctoral, Master, dan Bachelor Degree), perukaran pelajar, short-time mobility, bahkan beasiswa untuk penelitian.

Sepanjang pemaparan materi, Kak Unggul membagikan banyak sekali tips and tricks kepada para peserta Kopdar 5. Berikut ringkasannya:
Hindari Red Ocean dalam mencari tujuan pendidikan. Kenali dirimu!
Filter kampus sesuai dengan latar belakang aktivitas, minat dan studi sebelumnya, cari link pendaftaran dan risetnya apa saja.
Jangan ragu dengan studi di Uni Eropa semua sudah satu sistem pendidikan “bologna system” dan standard uni eropa yang berkualitas.
Cari Kampus per-kampus yang menawarkan beasiswa, selalu ada beasiswa yang “tersembunyi”!

Kak Unggul juga memberikan tambahan tips and tricks mendapat beasiswa ala negeri Narnia, berikut penjabarannya:
Cari beasiswa non standard/mainstream. Jika kamu yakin, LPDP sebagai pemberi beasiswa pun jika DILUAR LIST KAMPUS bisa kamu yakinkan!
Jangan takut akan biaya hidup, bahkan lebih murah/sama dengan ngekos di Jakarta!
Siapkan Euro Pass CV, Motivasi dan riset yang relevan dengan aktivitas dan ke-khas-an Indonesia. Sesuatu yang kekinian dan bernilai akademik dan implementatif.
Interview di Estonia menggunakan Skype (awalnya startup Estonia) so, manfaatkan “kelemahan” Indonesia. Triknya, kemungkinan pertanyaan dan jawaban bisa kamu tulis dengan rapi, tempel di Meja/Layar untuk persiapan wawancara. Buka kamus, bahan-bahan studi dst.
Cara Lain? Ikut kuliah Non Formal Internasional. Selesaikan dengan baik, hubungi pengajar/kampusnya.
Contoh : buka EDX, COURSERA dan STANFORD ONLINE ikuti kuliah gratisnya. Simpan pertanyaan terbesar untuk riset kamu nantinya.
Gunakan kesempatan interaksi dengan staf/pengajar/periset/profesor luar negeri dari mana saja. Gunakan kesempatan untuk “menjual kegundahan” kondisi dengan “solusi” riset kamu dalam waktu singkat ke mereka. Singkat, kalau langsung bisa berarti ketika ngobrol di 10 menit pertama, bisa dalam bentuk body email dst.
Banyak sekali ilmu yang diberikan oleh Kak Unggul selama pemaparan materi maupun pada saat seksi tanya jawab. Di akhir persentasi, Kak Unggul menampilkan banyak sekali foto- foto kegiatannya selama berada di Estonia. Tak luput ia menceritakan pengalaman menarik, unik, hingga kisah suka duka saat ia menetap di Estonia.
Layaknya acara Kopdar sebeumnya, Kopdar 5 kemarin juga ditutp dengan seksi pemberian bingkisan kepada Kak Unggul selaku pemateri hebat kita, dan foto bersama dengan para peserta Kopdar 5.
Terimakasih Kak Unggul telah membawa kami ke negri Narnia-nya dunia nyata.

Rd.

Comments

Popular posts from this blog

Beasiswa MEXT- Program Research 2018

Deskripsi Beasiswa Deadline penerimaan berkas: 8 Mei 2018 Beasiswa MEXT merupakan beasiswa pemerintah Jepang dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT). Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup tanpa ikatan dinas. Beasiswa Research Student ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi. Persyaratan: Usia maksimal 34 tahun pada 1 April 2019 Lulusan D4/ S1/ S2. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya . Diutamakan IPK minimal 3.2 Sehat jasmani dan rohani. Pelamar tidak diperbolehkan dalam keadaan hamil selama proses seleksi berlangsung hingga keberangkatan ke Jepang bagi yang lolos seleksi. Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum menguasai bahasa Jepang. Bagi pelamar yang memiliki salah satu kondisi/ situasi berikut, tidak dapat mendaftar beasiswa program ini. Silakan membaca pada link berikut (klik  disini  -PDF) ...

Beasiswa DAAD-SEARCA Bidang Pertanian

DAAD bekerja sama dengan SEARCA dalam menyediakan bantuan kepada pusat penyedia beasiswa master dan PhD bidang pertanian. Syarat dan Ketentuan Terbuka bagi penduduk negara yang tergabung dalam SEAMEO Merupakan pegawai akademisi / pegawai institusi penelitian/ pegawai pemerintahan (prioritas diberikan kepada pegawai tetap) Berumur kurang dari 35 tahun (Master) atau 40 tahun (PhD) pada saat melakukan aplikasi Mengajukan penelitian yang berfokus pada tema menyeluruh SEARCA yaitu pertanian inklusif yang berkelanjutan dan perkembangan pedesaan ( Incluseive and Sustainable Agricultural and Rural Development). Spesialisasi dapat dilihat melalui website resmi DAAD-SEARCA Keuntungan Beasiswa Meliputi semua biaya pendidikan, penelitian, makan, tempat tinggal, biaya perjalanan (regional) dan asuransi). Diarahkan untuk mendapatkan beasiswa penelitian di Jerman yang meliputi biaya bulanan, asuransi kesehatan/kecelakaan/dsb, dan biaya akomodasi. Study Post Institut Pertanian Bogor ...

Portugal

         Salah satu negara di benua Eropa ini menawarkan lingkungan multikultural bagi mahasiswa internasional yang belajar di sana. Dengan menerapkan sistem problem-based-learning , mahasiswa didorong mampu menganalisis permasalahan kompleks dalam bidang studi pilihan mereka. Ya, Portugal, tentunya tidak asing lagi dengan nama negara ini. Nama portugal diambil dari bahasa Roman, yaitu dari kata Portus Cale. Sistem pendidikan tinggi di Portugal terdiri atas politeknik dan universitas. Sistem pendidikan di Universitas berbasis pada “theoretical dan research oriented” , sedangkan pendidikan non-universitas mengarah pada pelatihan dan kejuruan. Secara umum, sistem pendidikannya mengikuti sistem “Bologna Process”. Berdasarkan pada Bologna process, jangka waktu studi pendidikan di Portugal terbagi menjadi : 1.       Licenciatura : Durasi studi selama 3 tahun di politeknik atau universitas. 2.       Mes...